Udah pernah nonton Babel, film ini dibintangi oleh Brad Pitt, Cate Blanchett dan beberapa aktor lain. Sebagian besar kurang begitu terkenal (di mata gw), karena tidak berasal dari industri film Hollywood.
Ceritanya mengenai 4 kehidupan keluarga yang berbeda. Latar belakang, pendidikan, pola pikir, ras, kebudayaan, pokoknya hampir semuanya beda deh.. Yang sama kayanya cuma mereka sama2 manusia aja..
Keluarga pertama; sepasang suami istri warga negara Amerika sedang berlibur ke daerah Arab atau Timur Tengah. Dalam perjalanan dengan bis mereka, sang istri tertembak. Kalo di Amerika, mereka tinggal pencet 911, nah kalo di tengah padang pasir kaya gitu susah kan..
Keluara kedua; seorang warga negara Mexico yang tinggal di Amerika secara ilegal dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga sekaligus pengasuh di sebuah keluarga yang kedua anaknya masih kecil. Kebetulan pemilik rumah tidak di tempat, padahal putra tertua pembantu tadi hendak menikah di Mexico. Karena nggak ada yang bisa dtitipin, dibawalah dua bocah pirang itu ke Mexico... Dalam perjalanan kembali ke Amerika, dia dituduh menculik kedua anak itu di perbatasan. Karena panik, akhirnya dia melarikan diri ke gurun di perbatasan tersebut dengan membawa kedua anak kecil itu bersamanya...
Keluarga ketiga; sepasang kakak beradik warga Arab yang baru saja dibelikan senjata ayahnya untuk mengusir serigala yang kerap mengganggu kambing yang mereka gembalakan. Sebagai remaja dengan ‘mainan’ barunya, mereka pun mencoba ketepatan bidikan sekaligus mengetahui jarak tembakan terjauh. Dan hal itu dilakukan tanpa banyak pertimbangan...
Keluarga keempat; seorang remaja putri warga negara Jepang yang tuli sangat merindukan perhatian terutama dari lawan jenisnya. Ibunya yang baru saja meninggal karena bunuh diri meninggalkan bekas mendalam padanya dan ayahnya. Seakan lari dari kenyataan, remaja ini seperti tidak sabar untuk memberikan tubuhnya pada lelaki2 yang ditemuinya...
Ternyata keempat keluarga ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Satu tindakan yang dilakukan oleh keluarga yang satu, rupanya berpengaruh kepada keluarga yang lain. Tindakan yang tadinya diharapkan merupakan output terbaik, ternyata malah menjadi musibah bagi keluarga yang lain.
Gw yakin di kehidupan sebenarnya pun kita tidak luput dari keterkaitan dengan orang lain. Dengan orang yg kita kenal maupun tidak.
Minggu lalu episode serial LIFE mengingatkan gw banget dengan film BABEL. Epilog yang disampaikan di akhir film berkata :
Pada saat kita menghembuskan nafas terakhir, nafas tersebut akan dihirup oleh yang lain. Karena cahaya matahari yang menerangiku juga menerangimu.Dengan demikian kita terhubung dengan orang lain baik itu teman maupun lawan. Dengan demikian kita tidak memiliki perbedaan dengan teman kita. Dan kita tidak memiliki perbedaan dengan lawan kita.
Karena kita semua berhubungan.. (kurang lebih begitu deh..)
Di buku Celestine Prophecy nya James Redfield, disampaikan bahwa tiap orang memiliki misi yang harus disampaikan kepada yang lain. Bahwa tidak ada yang namanya kebetulan, semua telah diatur. Dan masing2 memiliki sesuatu untuk disampaikan. Bagi yang kurang dapat merasakan energi ini, maka mereka akan kehilangan kesempatan untuk menjadi bagian dari kehidupan yang sedang berlangsung dan sekaligus kehilangan kesempatan untuk mendapatkan makna dari kehidupan ini..
Idih.. kayanya berat banget tulisan gw.. kaya ngerti aje....
Sebenernya sih cuma curahan hati saja, karena mungkin saja tidak semua orang merasa bahwa mereka berkaitan dengan orang lain. Mau dibilang egosentris, enggak juga, karena mereka tetap punya empati terhadap yang lain. Yang jadi perhatian disini kan cuma keterkaitan. Bahwa sekecil apapun tindakah yang kita lakukan (baik untuk diri sendiri maupun terhadap orang lain) ternyata bisa menimbulkan dampak (bisa baik atau buruk) kepada yang lain.
Seperti menumbuhkan budaya buang sampah pada tempatnya, yang diperlukan hanya kesadaran. Kesadaran bahwa kita bergantung pada orang lain, bahwa kita digantungi oleh orang lain. Bahwa kita punya hubungan bahkan dengan tukang parkir di ruko yang baru dibangun di daerah Blok M (meskipun gw belum pernah kesana..)
Nah, jadi dampak apa nih yang mau kita kasih buat semesta pribadi kita masing2?