Minggu, 15 Agustus 2010

Namanya....

Lelaki itu bernama Adli Balian Haritz.. Kedua orang tuanya memiliki latar belakang yang cukup berbeda.. Mereka berbeda ras dan awalnya berbeda agama. Mereka dibesarkan dengan pola pikir yang cukup berbeda. Mereka punya kesukaan dan hobi yang bener2 beda. 

Sang ayah yang berbeda sekitar 3th dengan sang ibu berasal dari suku Cina Jawa beragama Katholik. Sementara sang ibu berasal dari suku Jawa Pribumi beragama Islam. Dengan kesepakatan2 selama masa pendekatan, mereka berdua berhasil mendamaikan perbedaan2 tersebut dan melebur menjadi sebuah keluarga kecil. 

Arti kata yang melatarbelakangi nama lelaki itu cukup sederhana tapi mendalam. Adli berarti Adil dalam bahasa Arab. Nama ini persembahan sang nenek (dari pihak ibu) yang menginginkan agar lelaki ini dapat bersikap adil di tengah2 perbedaan yang melatarbelakangi kehidupannya di masa mendatang. 

Balian diambil dari nama seorang ksatria perang salib beragama Katholik yang begitu mencintai istrinya sehingga dia rela meninggalkan segalanya untuk menebus dosa sang istri yang mati bunuh diri. Dia mencari jawaban namun malah mendapatkan posisi penting di Jerusalem yang nantinya dia serahkan ke pihak Islam yang dipimpin Salahuddin karena merasa bahwa tentara Islam bersikap lebih baik kepada penduduk Jerusalem dibandingkan tentara Jerusalem itu sendiri. 
Diharapkan sifat ini dapat mencerminkan sifat Balian baru yang dapat mengambil sisi positif dan obyektif dari segala perbedaan yang ada.
Kata2 yang Balian (ksatria perang salib) ucapkan di bukit Golgota sambil memandang salib penghukum Kristus: "Sayangku, bagaimana kau bisa berada di neraka padahal kau tidak pernah pergi meninggalkan hatiku." menggambarkan betapa Balian sangat mencintai istrinya dan bersedia melakukan apa saja agar istrinya bebas dari neraka (menurut kepercayaan saat itu, setiap orang yg mati bunuh diri akan langsung masuk neraka).
(Film Kingdom of Heaven)

Haritz diambil dari nama sang ayah. Sewaktu memutuskan untuk memeluk agama Islam, sang ayah mencari nama tambahan sebagai penanda agamanya. Didapatlah nama 'harrits' yang kalau tidak salah berarti singa atau orang yang dinomorsatukan. Jadilah sang ayah memilih nama tersebut sebagai nama belakangnya dengan sedikit penyesuaian unik -> Haritz

Lelaki itu juga mempunyai panggilan unik, Lie. Panggilan ini diharapkan dapat mencitrakan ras Cina dari ayahnya sekaligus mengakrabkan dan memudahkan. 

Jadilah nama lengkap lelaki itu Adli Balian Haritz atau pendeknya Lie Haritz.
Lahir sebagai anak pertama di Jakarta, 28 Januari 2009 secara normal dan tidak menyusahkan.
Lelaki tersebut merupakan inspirasi dan kebanggaan bagi kedua orangtuanya. Sepertinya tidak cukup kata untuk melukiskan dan menggambarkan keberadaannya. 
Ke 26 huruf yang telah diciptakan bangsa Romawi tidak cukup banyak untuk menggambarkannya. Menggambarkan betapa berartinya dia. Menggambarkan keberadaannya. 

I love so much, son...
Yanuar Prihana Nurantini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar